Selasa, 19 Februari 2013

Y.M. Sayadaw U Waryameinda

 on  with No comments 
In  
Yang Mulia Sayadaw U Waryameinda lahir dari pasangan U Kyaw U dan Daw Shwe Mya di desa Ywadaw, dekat kota Minlha, Burma pada tanggal 25 Mei 1921. Pada usia 5 samapi 13 tahun beliau belajar dibawah bimbingan Yang Mulia Hman Kyaung Sayadaw.

Di usia 13 tahun itu pula beliau ditahbiskan sebagai samanera, calon bhikkhu dan belajar dasar-dasar Pitaka di Masoeyein Taik Vihara yang sangat terkenal di Mandalay.

Beliau lulus dari ujian samanera dasar, menengah, dan tinggi di tahun 1936, 1937, dan 1941 dengan baik. Beliau juga lulus dari ujian kelas 7 sekolah menengah bahasa Inggris ditahun 1954 dan masuk perguruan tinggi tahun 1960. umur 20 tahun beiau ditahbiskan sebagai bhikkhu dan menjadi anggota Sangha (persamuan para bhikkhu).

Yang memberi sila pada beliau saat itu adalah Y.M. U Warathapa dari kota Kyaiklat. Beliau banyak mempelajari naskah-naskah Buddhis dibawah bimbingan Y.M. Thera U Tilawka dari Pakokku Vihara. Kemudian, beliau kembali ke Hmankyaing Vihara di Minlha selama perang dunia II berlangsung.

Mulai tahun 1947, sekali lagi, Sayadaw mempelajari naskah-naskah Buddhis dari teks-teks Pali yang lebih tinggi, yakni Attagatha dan Tika serta 5 Nikaya dibawah bimbingan Y.M. U Kunneinya dari Chaukhatatkyi, Rangoon. Dan tahun 1954 beliau menjadi ketua Minlha Vihara di jalan Yedashi, Kota Bahan, Yangon.

Beliau melatih diri kemabli dengan praktek meditasi Satipatthana Vipassana di Mahasi Sasana Yeikhta menurut cara yang diajarkan Y.M. Mahasi Sayadaw Aggamahapanditha Sabhana Mahathera. Selain itu jabatan beliau adalah:
  1. Sekretaris dari asosiasi bhikkhu-bhikkhu awal kotapraja dari vihara-vihara utama di Kotapraja Bahan, Rangoon.
  2. Ketua Asosiasi Vihara Rangoon – Minlha.
  3. Kammathanacariya Sayadaw di cabang Myathalun Manhasi Sasana Yeikhta Vihara, jalan Yedashi, Kotapraja Bahan, Rangoon.
Yang Mulia Sayadaw pernah tinggal di Malaysia dari bulan Agustus 1985 sampai dengan Juni 1986. Sebagian besar waktunya dihabiskan di The Malaysian Buddhist Meditastion Center. Beliau mengunjungi tempat ini lagi pada Januari 1987. Beliau memutuskan untuk kembali ke Burma pada April 1987 karena kondisi kesehatan yang buruk. Akhirnya pada tanggal 11 Juni 1987 beliau meninggal.

Y.M. Sayadaw dipenuhi cinta kasih, welas asih, dan kesabaran yang berlimpah. Hal ini pula yang membuat beliau selalu rajin dan sadar. Beliau meyakini para muridnya bisa mengembangkan kualitas yang sama seperti dirinya. Dalam bimbingan dan memberikan petunjuk kepada para muridnya, beliau selalu menekankan untuk rajin-rajin berlatih meditasi satipathana vipassana. Terampil dalam memberikan instruksi serta penuh dengan kelembutan dalam menunjukkan jalan agara dicapai kemajuna.

Bagi para murid yang pernah memiliki kesempatan berlatih dibawah bimbingan beliau, mereka tersentuh dan terilhami oleh cara beliau dalam menegakkan disiplin dengan penuh kelembutan. Beliau juga dikenal sebagai guru yang dicintai oleh para muris-muridnya. Dan selalu bersungguh-sungguh dalam menguraikan dhamma agar mudah dimengerti serta diambil manfaatnya.

Bagaimanapun, guru dengan kualitas seperti ini sulit untuk ditemukan saat ini. Ketidakberdayaannya merupakan suatu kehilangan besar bagi umat Buddhis.

Diambil dari buku:
ASIVISOPAMA SUTTA
(Sutta Ular-ular Berbisa)
Oleh: Venerable Sayadaw U Waryameinda (Minlha Sayadaw)

Diterjemahkan dari Bahasa Inggris ke Indonesia Oleh:
Candasili Nunuk Y. Kusmiana
Editor Oleh: Panna Kumara
Share:

0 Komentar:

Posting Komentar