Suatu hari, para bhikkhu berkata kepada Sang Buddha, “Revata mendapatkan banyak pemberian dari umat, ia menjadi terkenal dan beruntung. Meskipun demikian ia tinggal sendirian di hutan, melalui kemampuan batin luar biasa ia sekarang telah membangun lima ratus vihara untuk lima ratus bhikkhu.” Kepada mereka Sang Buddha berkata, “Para bhikkhu, murid-Ku Revata telah memusnahkan semua mafsu keinginan; ia telah melampaui kebaikan maupun kejahatan.”
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 412 berikut: Seseorang yang telah mengatasi kebaikan, kejahatan, dan kemelekatan, yang tidak lagi bersedih hati, tanpa noda, dan suci murni, maka ia Kusebut ‘brahmana’
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 412 berikut: Seseorang yang telah mengatasi kebaikan, kejahatan, dan kemelekatan, yang tidak lagi bersedih hati, tanpa noda, dan suci murni, maka ia Kusebut ‘brahmana’
0 Komentar:
Posting Komentar